Minggu, 21 Maret 2021

Mesin Suton Biji Kopi

 Gravity Separator / Mesin Suton

Mesin ini berfungsi untuk memisahkan / Menyortir biji kopi dengan sistem berat jenis biji koi

sehingga mendapatkan biji kopi yang berkualitas 




Spesifikasi Mesin : 

Dimensi : 2000x1250x1400 mm

Kapasitas : 1-2 Ton/Jam

Penggerak : 4.5 Hp


Kapasitas 1-2 Ton/Jam

Kapasitas 3-5 Ton/Jam

Kapasitas 5-7 Ton/Jam



Mesin Pengolahan Kopi

Mesin Pulper Kopi

Mesin Huller Kopi

Mesin Roasting Kopi



Hubungi Kami :
Karya Mitra Group
Address : Ring Road Utara No. 134 Taman Yasmin VI, Bogor, Indonesia
E-Mail : kantor_ rumah@ yahoo.com
Telepon :  0251-7538483( Hunting)
Fax: 0251-7543 281
Handphone :
081310840690 ( WahatsApp ) - Zimson Manurung
08119940366 ( WhatsApp )  - Zimson Manurung




Mesin Gravity Separator Biji Kopi

 Gravity Separator / Mesin Suton

Mesin ini berfungsi untuk memisahkan / Menyortir biji kopi dengan sistem berat jenis biji koi

sehingga mendapatkan biji kopi uyang berkualitas 





Spesifikasi Mesin : 

Dimensi : 2000x1250x1400 mm

Kapasitas : 1-2 Ton/Jam

Penggerak : 4.5 Hp


Kapasitas 1-2 Ton/Jam

Kapasitas 3-5 Ton/Jam

Kapasitas 5-7 Ton/Jam







Hubungi Kami :
Karya Mitra Group
Address : Ring Road Utara No. 134 Taman Yasmin VI, Bogor, Indonesia
E-Mail : kantor_ rumah@ yahoo.com
Telepon :  0251-7538483( Hunting)
Fax: 0251-7543 281
Handphone :
081310840690 ( WahatsApp ) - Zimson Manurung
08119940366 ( WhatsApp )  - Zimson Manurung


Jumat, 24 Juli 2020

7 Jenis Kopi Terbaik Indonesia yang Sudah Mendunia, Rasa Internasional

7 Jenis Kopi Terbaik Indonesia yang Mendunia, Rasa Internasional

Kopi merupakan jenis minuman yang banyak digemari di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, semakin hari penikmat kopi semakin meningkat.

Hal ini dapat dilihat dari banyaknya usaha kedai kopi yang dibuka di berbagai kota maupun daerah. Bahkan, beberapa waktu terakhir sempat populer dengan minuman kopi gula aren yang banyak dinikmati anak-anak muda masa kini.

Indonesia sendiri termasuk sebagai salah satu negara penghasil biji kopi terbesar di dunia. Bahkan berdasarkan data Organisasi Pangan dan Agrikultur Dunia (FAO), pada tahun 2017 – 2018 Indonesia tercatat sebagai penghasil biji kopi terbesar keempat, setelah negara Brazil, Vietnam dan Columbia.

Iklim tropis yang dimiliki negara Indonesia memberikan keuntungan tersendiri dalam hal produksi kopi. Hal ini karena tanaman kopi memang sangat cocok ditanam di daerah beriklim tropis, tepatnya di wilayah tropis sebelah utara dan selatan garis Khatulistiwa (23 derajat Utara dan 23 derajat Selatan).

Produksi kopi di Indonesia tersebar di berbagai daerah, dari Sabang sampai Merauke. Kopi yang dihasilkan di daerah-daerah tersebut mempunyai cita rasa khas yang menjadi keunggulan masing-masing daerah penghasil. Beberapa jenis kopi hasil petani Indonesia pun sudah dikenal di dunia.

Merangkum dari beberapa sumber, berikut beberapa jenis kopi terbaik dari Indonesia yang telah mendunia.



Kopi Arabika Gayo Aceh







Aceh merupakan salah satu penghasil biji kopi terbaik di Indonesia, yaitu Kopi Gayo. Dinamakan Kopi Gayo, karena kopi ini ditanam di daerah dataran tinggi Gayo yang mempunyai ketinggian 1200-1700 Mdpl.

Kopi asal Aceh ini mempunyai tekstur yang encer dan tidak terlalu pekat dengan rasa asam yang pas. Kopi ini sangat cocok dinikmati bagi penggemar kopi yang tidak terlalu suka kopi dengan rasa yang asam.

Kopi Gayo ini disajikan dengan cara tradisional yang menarik. Jika kopi yang lain dibuat dengan cara diseduh, kopi jenis ini justru direbus dalam panci hingga mendidih, lalu disajikan ke dalam gelas yang telah diisi gula dan susu.



Kopi Arabika Kintamani




















Sesuai dengan namanya, kopi Arabika Kintamani berasal dari daerah Bali. Kopi ini memiliki cita rasa yang unik, yaitu rasa asam dan segar dari buah-buahan menjadi ciri khasnya.

Kopi Arabika Kintamani memiliki kekentalan yang sedang serta rasa yang ringan dan lembut. Saat ini, negara Jepang, Arab dan Eropa menjadi tujuan utama ekspor kopi asal Bali ini.



Kopi Arabika Toraja



















Kopi Toraja menjadi salah satu kopi yang telah dikenal masyarakat dunia. Negara Jepang dan Amerika merupakan dua negara yang sudah menjadi pelanggan utama ekspor kopi Toraja.

Ciri khas dari kopi Toraja adalah rasa pahit yang dimilikinya hanya terasa saat kopi diteguk dan akan hilang setelahnya tanpa meninggalkan bekas atau after taste effect. Kopi yang tumbuh di daerah Sulawesi ini mempunyai rasa earthy, yaitu adanya sensasi rasa tanah atau hutan serta rasa asam yang rendah.


Kopi Arabika Java Ijen Raung

























Kopi Arabika Java Ijen Raung ini tidak lain merupakan kopi hasil produksi petani di daerah Jawa Timur. Jenis Kopi ini mempunyai ciri khas yang unik yaitu terdapat cita rasa yang sedikit pedas dengan aroma bunga hutan.

Awalnya jenis kopi khas daerah Bondowoso ini pertama kali diekspor pada tahun 2011 hanya satu container. Tetapi kian tahun, peminat kopi dengan rasa sedikit pedas ini semakin meningkat. Bahkan pada tahun 2016, Indonesia telah mengekspor sebanyak 43 kontainer yang setara dengan 800 ton lebih biji kopi.



Kopi Liberika Rangsang Meranti






















Kopi Liberika Rangsang Meranti adalah jenis kopi yang berasal dari Kota Riau. Kopi ini sangat popular di Malaysia dan Singapura. Bahkan dua negara ini menjadi pelanggan utama ekspor jenis kopi ini.

Berdasarkan data Dinas Perindustrian Pemerintah Riau, kopi ini telah mengantongi sertifikat Indikator Grafis (GI). Kopi Liberika Rangsang Meranti dinyatakan sebagai salah satu hasil pertanian terbaik oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Nasional RI.


Kopi Arabika Flores Bajawa




























Jenis kopi asal Flores, Nusa Tenggara Timur ini mempunyai ciri khas kekentalan yang cukup pekat dengan tingkat keasaman yang rendah. Bahkan jenis kopi ini mempunyai rasa dominan coklat dan vanila dengan memberikan after taste effect seperti kacang-kacangan. Jenis kopi ini sudah diekspor ke negara Amerika.


Kopi Robusta Temanggung


























Jenis kopi Robusta asal daerah Temanggung ini mempunyai ciri khas yang berbeda dari yang lain. Jenis kopi ini mempunyai aroma tembakau dengan dominasi rasa yang pahit.

Rasa pahit itulah yang menjadikan jenis kopi robusta ini banyak digemari. Bahkan saat ini Indonesia telah mengekspornya ke beberapa negara seperti Amerika Latin, negara-negara kawasan Timur Tengah dan Eropa.




Beberapa Alat Pengolahan Kopi Yang Biasa Digunakan  :

1. Mesin Pengupas Kulit Kopi Basah / Mesin Pulper Kopi

2. Mesin Pengupas Kulit Kopi Tanduk Kering / Mesin Huller Kopi

3. Mesin Sortasi Biji Kopi

4. Mesin Pengering Biji Kopi

5. Mesin Roasting Kopi / Mesin Sangrai Biji Kopi

6. Mesin Pembubuk Kopi Roasting





HUBUNGI KAMI :
WhatsApp : https://bit.ly/PenawaranHARGA001
Kunjungi Website Kami untuk melihat Promo & Diskon Mesin - Mesin lainya
Website :
www.alatpertanian.co



Sabtu, 16 Mei 2020

Cara Mendapatkan Biji Kopi Berkualitas





Dahulu lalu kopi masih identik dengan ‘minuman orang’ tua. kini  peminat kopi banyak dari kalangan milenial, kenapa bisa dikatakan begitu?

Karena semakin meningkatnya usaha Kedai Kopi di seluruh Indonesia
dan juga banyak penikmat kopi Jadi dalam bentuk kemasan botol, atau sering juga di sebut kopi kekinian

Disini akan diperkenalkan apa itu biji kopi mentah, jenis-jenisnya, dan bagaimana cara memilih biji kopi mentah yang baik. Pengetahuan ini akan sangat membantu terutama jika Anda senang traveling dan ingin memilih dan membeli biji kopi mentah di seluruh nusantara sebagai oleh-oleh.


Apas sih  Biji Kopi Mentah itu ?


Biji kopi mentah atau green coffee beans adalah biji dari buah kopi masak yang sudah dihilangkan kulit luarnya biasa berwarna merah dan berstektur  lembut dan Kulit cangkangnya / kulit tanduknya.
Biji kopi mentah  dihasilkan melalui beberapa proses dengan menggunakan mesin  pengolahan kopi, disini akan dijelaskan mesin apa saja yang dipakai dalam prosesnya



1. Mesin Pulper Kopi




Mesin Pulper kopi merupakan mesin untuk mengupas kulit kopi yang sudah masak, sehingga kulit luarnya dengan biji kopi yang masih terbungkus kulit tanduk akan terpisah
mesin pulper sendiri menggunakan mesin penggerak berbahan bakar bensin, sehingga mempercepat proses pengupasan dan akan meningkatkan produksi, adapun alat pulper kopi
secara manual, dengan cara di engkol




2. Mesin Pencuci Kopi 



Kenapa kopi harus di cuci dahulu?
karena setelah melalui proses pengupasan dengan mesin pulper kopi, biji kopi masih terbalut lendir dan ada sisa kulit yang masih menempel, agar mudah dalam proses pengeringan



3. Mesin Pengering /Mesin Vertical Dryer




Mesin ini digunakan dalam proses pengeringan biji kopi, sehingga memudahkan kita dalam proses pengupasan biji kopi yang masih terbalut kulit Tanduknya, pengeringan sendiri
sebenarnya dapat menggunakan panas sinar matahari, namun prosesnya akan memakan waktu yang cukup lama, dan hanya dapat dilakukan  secara maksimal saat musim panas
jika dengan menggunakan mesin pengering waktu yang diperlukan hanya sekitar 8 Jam



4 Mesin Huller Kopi




Mesin Huller kopi merupakan mesin pengolahan kopi yang difungsikan untuk mengupas kulit kopi tanduk, sehingga menghasilan green bean kopi



5. Mesin Sortasi Kopi




Untuk meningkatkan nilai jual Green Bean Kopi ada baiknya kita lakukan proses sortir, sehingga kita dapatkan kualitas biji kopi berdasarkan greatnya, dan biji kopi yang rusak akan terpisah juga




6. Mesin Roasting Kopi





Mesin ini digunakan untuk memasak biji kopi yang sering disebut juga Roast bean, untuk pemasakanya sendiri ada 2  Brown & Dark sesuai selera penikmat kopi,
dengan melalu proses Roasting nilai jual biji kopi akan semakin bertambah



7. Mesin Giling Kopi 




Mesin ini berfungsi untuk menghaluskan Roast Bean, yang nantinya akan siap disajikan


8. Mesin Pengayak Tepung Kopi




Kopi yang sudah dihaluskan di ayak, sehingga antara yang halus dan yang kasar dapat terpisah



 9. Mesin Packing Kopi Bubuk


Mesin ini digunakan untuk membungkus bubuk kopi, yang siap dipasarkan


 Nah sudah pada tau kan Mesin Pengolahan Kopi apa saja dalam proses Pengolahan Biji kopi sampai di kemas, sekarang akan di beritahu istilah biji kopi seperti dibawah ini :

1. Eksokarp : kulit buah yang mengkilat dan licin
2. Mesokarp : daging buah yang berasa manis dan berair (keduanya disebut pulp).
3. Endokarp : kulit tanduk/kulit ari kopi
4. Biji kopi


 Gimana kita Bisa tau Kriteria biji kopi yang berkualitas ? berikut dijelaskan yah

1. Kopi yang berwarna merah tanpa cacat
2. Buah kopi tidak hampa
3. Tidak terserang serangga penggerek buah
4. Kopi yang berwarna hijau dan kopi lanang disortir dari buah kopi warna merah



Setelah proses diatas, biji kopi kembali disortir berdasarkan kriteria dibawah ini:


1. Biji kopi disortir berdasarkan cara pengolahan dan jenisnya
2. Biji kopi dibersihkan dari sisa kulit tanduk dan buah kopi yang belum terkupas
3. Biji kopi yang pecah atau cacat juga dipisahkan dari biji kopi yang utuh



Mengenal Perbedaan Biji Kopi Arabika dan Robusta


Kopi arabika memiliki rasa yang lebih kaya dan kandungan kafein yang lebih rendah. Hal tersebut menyebabkan kopi arabika lebih populer karena mudah diterima oleh semua kalangan, baik pecinta kopi atau pemula. Sedangkan kopi robusta lebih memiliki rasa yang pahit dan disebut ‘kopi para pekerja’ karena kandungan kafeinnya lebih tinggi.

Sekilas biji kopi dari kedua jenis populer tersebut tidak memiliki perbedaan. Meski demikian, keduanya harus dibedakan karena akan mempengaruhi kepuasan Anda saat menikmati kopi.


Karakteristik biji kopi arabika adalah:


1. Memiliki biji mentah yang lebih pipih
2. Warna hijau terang yang makin gelap pada bagian tengahnya
3. Terdapat garis batas yang tegas pada bagian tengah biji

Sedangkan karakteristik biji kopi robusta adalah:


1. Berbentuk lebih bulat dan cenderung lonjong
2. Warna lebih kuning kehijauan


Demikian ulasan mengenai cara Mendapatkan Biji kopi berkualitas

Cara Meningkatkan Produksi Kopi Dengan Sederhana






MENINGKATKAN HASIL PANEN KOPI DENGAN  CARA KELOLA SECARA AGRARIA

Untuk meningkatkan hasil panen kopi bayak sekali inovasi yang dikembakan di indonesia, salah satunya Water smart agriculture

Bagaimana Proses Water smart agricultur itu ?

SERING kali pada prosesnya, kemungkinan terbesar untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi biji kopi ada pada pengelolaan pertanian. Dan memang benar adanya, untuk fokus memperbaiki hasil dari panen biji kopi ada pada proses tanamnya, bukan pada tahap penjemuran, roasting atau pun teknik seduh kopi. Pasalnya, jika dari hasil panen buah kopi sudah kurang menarik, maka tahap selanjutnya akan sulit untuk memaksimalkan potensi yang ada pada gabah kopi tersebut. Maka menjadi penting tahapan pada masa tumbuh tanaman kopi, bagaimana kondisi tanah, bagaimana tingkat kelembapan tanah, bagaimana curah hujan dan sinar matahari, serta aspek lainnya yang perlu dikelola dengan teliti.



Sebuah proyek yang dilakukan baru ini, menemukan cara terbaik untuk mengelola masa tanam kopi lebih optimal. Dengan sistem water smart agriculture yang diterapkan di lebih 3.000 pertanian wilayah negara Mesoamerika. Proyek tersebut mampu menyeimbangkan biaya produksi, meningkatkan hasil panen, dan bahkan melestarikan lingkungan. Beberapa wilayah negara produsen kopi sangat terbantu dengan proyek ini, karena langsung memberikan dampak positif seperti meningkatnya margin gross income dan pengelolaan air dan tanah yang efisien.


Seperti wilayah produsen kopi di Guatemala Timur, yang berjuang selama bertahun-tahun dengan iklim yang tidak stabil, serangan hama, dan biaya produksi yang tidak sebanding dengan income. Kemudian, tiga tahun lalu water smart agriculture di terapkan oleh CRS bekerja sama dengan sekolompok petani di Guatemala Timur, yang merupakan bagian dari inisiatif proyek ASA. Bertujuan untuk meningkatkan hasil gross income, dengan praktik pengelolaan tanah dan air secara berkelanjutan, sekaligus mengusahakan untuk membatasi kurva biaya produksi yang terjadi.


Fokus dari penerapan Water Smart Agriculture adalah meningkatkan kesehatan tanah dari mulai komposisinya, ketersediaan nutrisi, dan juga aktifitas mikroorganik yang ada, serta meningkatkan daya simpan tanah terhadap proses penyerapan air, maka selanjutnya menghasilkan peningkatan produktivitas. Penerapan ini tidak berlangsung selama sebulan atau dua bulan, perlu dilakukan seperangkat praktik-praktik pengelolaan tanah dan air secara spesifik.

Water Smart Agriculture merupakan inovasi yang diteraplah oleh ASA. Agua y Suelo para la Agricultura (ASA) telah bekerja sama dengan banyak komunitas pertanian dan lembaga pertanian di seluruh Amerika Tengah dan Meksiko untuk memahami segala tantangan yang ada, praktik yang diterapkan dan juga kondisi lokal yang menyebabkan degradasi tanah secara masif. Selanjutnya dengan menganalisa variabel tersebut, ASA bersama para petani berusaha menguraikan langkah-langkah yang diperlukan untuk memulihkannya.

Serangkaian uji yang dilakukan pada rentang 2 tahun, bekerja sama dengan sekitar 150 petani secara sukarela mempraktikkan 2 sistem yang berbeda. Water Smart Agriculture dan pengelolaan tradisional yang biasa diterapkan petani lokal, dan hasilnya sangat mengesankan. Dalam kurun 2017 hingga 2018, terjadi peningkatan margin gross income, hasil panen dan mengurangi biaya produksi.

Terpujilah para petani kopi yang selalu berusaha memberikan hasil yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan penikmat kopi dunia.


Mesin Pengolahan Kopi Yang Dapat Meningkatkan Hasil Produksi  Kopi



1. Mesin Pengupas Kulit Kopi Basah (Mesin Pulper Kopi)





Pulper Kopi Beroda




2. Mesin Pencuci Kopi (Washer Kopi)






Mesin Pencuci Biji Kopi




3. Mesin Pengering Kopi (Box Dryer)






Mesin Pengering Biji Kopi





 4. Mesin Pengupas Kulit Kopi Kering





Mesin Pengupas Kulit Tanduk Kopi




5. Mesin Pemilah Biji Kopi (Mesin Sortasi Biji Kopi)





Mesin Sortir Biji Kopi





6. Mesin Gongseng Kopi (Mesin Sangrai Kopi)







Mesin Roasting Bii Kopi





7. Mesin Giling Kopi / Mesin Pembubuk Kopi (Coffee Grinder)






Mesin Giling Biji Kopi Roast






8. Mesin Pencampur / Mesin Pencampur Kopi / Mixer Kopi







Mesin Pengayak Tepung Kopi






9. Mesin Pengemas Kopi (Packing)




Mesin Packing Tepung Kopi / Biji Kopi



Sabtu, 09 Mei 2020

Tau Kah Kamu Sejarah Berkembangnya Kopi Di seluruh Dunia ?

Tahukah kamu ? 


Mesin Pengolahan Kopi


Tau kah kamu  Sejarah kopi telah dicatat sejauh pada abad ke-9. Pertama kali, kopi hanya ada di Ethiopia, di mana biji-bijian asli ditanam oleh orang Ethiopia dataran tinggi. Akan tetapi, ketika bangsa Arab mulai meluaskan perdagangannya, biji kopi pun telah meluas sampai ke Afrika Utara dan biji kopi di sana ditanam secara massal, 


Di awal sejarah, bangsa Arab memonopoli perdagangan biji kopi. Mereka mengendalikan perdagangan lewat pelabuhan Mocha, sebuah kota yang terletak di Yaman. Dari pelabuhan Mocha biji kopi diperdagangkan hingga ke Eropa. Saat itu Mocha menjadi satu-satunya gerbang lalu-lintas perdagangan biji kopi, sampai-sampai orang Eropa menyebut kopi sebagai Mocha.

Ketika Memasuki abad ke-17 orang-orang Eropa mulai mengembangkan perkebunan kopi sendiri. Pertama-tama nereka mengembangkannya di Eropa, namun iklim di sana tidak cocok untuk tanaman kopi. Kemudian mereka mencoba membudidayakan tanaman tersebut di daerah jajahannya yang tersebar di berbagai penjuru bumi. Bangsa Eropa  berhasil mengembangkan Kopi di Wilayah Jajahanya, sehingga orang-orang Eropa mampu menggeser dominasi bangsa Arab dalam memproduksi kopi.


Salah satu pusat produksi kopi dunia ada di Pulau Jawa yang dikembangkan bangsa Belanda. Untuk masa tertentu kopi dari Jawa sempat mendominasi pasar kopi dunia. Saat itu secangkir kopi lebih popular dengan sebutan “Cup of Java”  atau “Secangkir Jawa”.


Tahukah Kamu Beberapa Mesin Pengolahan Kopi yang sangat populer di Indonesia

1. Mesin Pulper Kopi / Mesin Pengupas Kulit Kopi Masak

Mesin ini digunakan untuk mengupas kulit kopi yang sudah masak, biasa berwarna merah sehingga kulit luar kopi dapat terpisah dengan kulit tanduknya, yang sangat membantu dalam proses percepatan dalam pengeringan biji kopi.





Pulper Manual



Klik dibawah ini untuk melihat Spesifikasi & Harga :

https://mesinkopibogor.blogspot.com/p/mesin-pulper.html


Harga Mesin Pulper Kopi


Klik dibawah ini untuk melihat Spesifikasi & Harga :

https://mesinkopibogor.blogspot.com/p/mesin-pulper.html






Mesin Pengolahan Kopi



Klik dibawah ini untuk melihat Spesifikasi & Harga :

https://mesinkopibogor.blogspot.com/p/mesin-pulper.html






Mesin Kopi Stainless




Klik dibawah ini untuk melihat Spesifikasi & Harga :

https://mesinkopibogor.blogspot.com/p/mesin-pulper.html




Daftar Harga Mesin Pulper Kopi



Klik dibawah ini untuk melihat Spesifikasi & Harga :

https://mesinkopibogor.blogspot.com/p/mesin-pulper.html




Mesin Kopi Pulper Beroda




Klik dibawah ini untuk melihat Spesifikasi & Harga : 

https://mesinkopibogor.blogspot.com/p/mesin-pulper.html







2. Mesin Pencuci Biji Kopi

Setelah proses pengupasan kulit kopi ada baiknya kita cuci sehingga sisa kulit kopi yang masih nempel dapat terbuang, selain itu lendir yang masih berada di biji kopi juga ikut terbuang, dengan menggunakan mesin pencuci kopi kita dapat memeprcepat proses pembersihan, sehingga tidak memakan waktu 




Mesin Pencuci Kopi




Klik dibawah ini untuk melihat Spesifikasi & Harga : 

https://mesinkopibogor.blogspot.com/p/kami-cv.html




3.Mesin Pengering Kopi

Setelah proses pencucian kopi dikeringkan sehingga memudahkan kita dalam proses pengupasan kulit tanduk kopi, proses pengeringan sendiri dapat memanfaatkan sinar matahari, biasa dengan menggunakan sistem Green house ataupun para-para yang memiliki sungkup plastik, basanya akan memakan waktu cukup lama.

Dengan berkembangnya teknologi maka teciptalah mesin pengering kopi, mesin pengering kopi yang biasa dikenal ada 2, yaitu Box Dryer dan Vertical Dryer, dengan menggunakan uap panas, uap panas sendiri dapat di hasilan dengan media bahan bakar seperti Gas, kayu bakar, kulit kopi








Mesin Vertical Dryer




Klik dibawah ini untuk melihat Spesifikasi & Harga :

https://mesinkopibogor.blogspot.com/p/kami-cv_15.html




Mesin Box Dryer




Klik dibawah ini untuk melihat Spesifikasi & Harga :

https://mesinkopibogor.blogspot.com/p/kami-cv_15.html





4. Mesin Huller Kopi / Mesin Pengupas Kulit Tanduk Kopi

Setelah biji kopi kering, kita proses kembali dengan menggunakan mesin huller kopi, sehingga antara kulit tanduk dan kulit ari dapat terpisah dari biji kopi atau yang sering disebut green bean kopi




Mesin Huller Kopi Kapasitas 250 kg/jam








Mesin Huller Kopi Beroda







Mesin Huller Kopi Kecil










Mesin Huller Kopi Kapasitas 500kg/jam








Mesin Huller Kopi Stainless





5. Sortasi Kopi / Mesin Penyortir  Biji Kopi

Mesin Sortasi digunakan untuk memisahkan biji kopi dengan kualitas baik, yang biasanya berdasarkan ukurannya, sehingga di dapat biji kopi berdasarkan greatnya, sehingga meningkatkan nilai jual kopi



Harga Mesin Soratasi Biji Kopi







6. Mesin Roasting Biji Kopi / Mesin Sangrai Kopi

Mesin ini berfungsi untuk meroasting biji kopi/ menyangrai biji kopi, sehingga nilai jual kopi tinggi,  Tingkat kematangan Kopi sendiri terdiri dari 2 istilah Brown Roast  & Dark Roast, tergantung selera


Jual Mesin Roasting Kopi Kapasitas 1 Kg







Daftar Harga Mesin Roasting Kopi Kapasitas 3 Kg







Mesin Roasting Kopi Kapasitas 5 Kg






Mesin Roasting Kopi Kapasitas 35 Kg









7. Mesin Grinder Kopi / Mesin Giling Kopi

Mesin ini berfungsi untuk menghaluskan biji kopi yang sudah di roasting sehingga mudah untuk diseduh, selain itu akan menambah nilai jual kopi


Mesin Giling Kopi Kecil







Mesin Giling Kopi Kapasitas 25 kg/jam







8. Mesin  Pengayak Tepung Kopi

Setelah proses Grinding ada baiknya kopi yang sudah halus kita ayak, sehingga terpisah antara kopi yang kasar dan kopi yang halus





Mesin Pengayak Tepung






9. Mesin Packing Kopi

digunakan untuk membungkus kopi bubuk yang nantinya akan dipasarkan, dengan mesin ini kita tidak perlu report dalam membungkus atau mengemas kopi bubuk.




Mesin Packing Kopi


#mesinpengolahankopi #mesinpulperkopi #mesinhullerkopi #mesinroastingkopi