Proses Roasting
Roasting bukanlah proses asal sekedar memanggang kopi. Roasting sangat menentukan rasa yang ada di biji kopi dan Roaster dapat mengatur rasa kopi yang akan dihasilkan untuk setiap kali proses roasting. 30% rasa enaknya kopi bisa ditentukan oleh roaster. 60% ditentukan oleh proses di kebun dan sisa 10% saat penyajian oleh barista ataupun brewer. Roast Ademaria
Green Bean kopi yang dirosting sebaiknya berada di tingkat kadar air 11%. Setelah proses roasting, kadar air tersisa jadi 4%. Seorang roaster akan mengawali pekerjaannya dengan mengenali karakter kopi yang akan ia tangani. Ia akan mendesain; merancang rasa terbaik yang bisa dihasilkan dari setiap green bean.
Di awal, roaster akan berusaha membuang rasa-rasa mengganggu yang dimiliki si kopi. Rasa earthy, grassy, astringent, carbony, woody atau gangguan rasa lain akan lebih aman bila dibuang saat awal. Bila di tengah proses roaster baru menyadari adanya rasa-rasa yang tak diinginkan, berarti dia akan membakar lebih lama untuk membuang rasa ini. Itu berarti kopi akan dibakar lebih gosong daripada seharusnya.
Pada umumnya green bean dengan kualitas baik akan memiliki rasa optimal di profil medium roast. Di profile ini kompleksitas rasa kopi masih akan terwakili utuh. Di sana ada acidity, sweetness, aroma, body dan after taste. Di profile yang cenderung dark roast, rasa asam (acid) akan turut terbakar. Padahal rasa fruity seringnya tersembunyi dibalik rasa ini.
Di medium profile, glukosa di biji kopi bisa muncul dengan optimal. Glukosa ini bila terbakar gosong akan menghasilkan rasa yang sangat pahit. Sama halnya bila kita membuat caramel yang terlalu gosong.
Pada umumnya, roaster yang baik akan menghindar membuat kopi di area dark roast, atau hanya dilakukan bila hanya terpaksa. Dark roast profile dipilih bila memang ada rasa mengganggu yang tak bisa dihilangkan dengan cara yang aman untuk tetap di profile medium roast.
Profil dark roast seringnya menghasilkan body rasa pahit yang terlalu tebal. Jarang ada orang yang mampu menikmati kopi di profil ini tanpa ada campuran apapun. Tapi kalau buat cappucino, atau kopi pakai gula sih enak-enak saja
Roasting bukanlah proses asal sekedar memanggang kopi. Roasting sangat menentukan rasa yang ada di biji kopi dan Roaster dapat mengatur rasa kopi yang akan dihasilkan untuk setiap kali proses roasting. 30% rasa enaknya kopi bisa ditentukan oleh roaster. 60% ditentukan oleh proses di kebun dan sisa 10% saat penyajian oleh barista ataupun brewer. Roast Ademaria
Green Bean kopi yang dirosting sebaiknya berada di tingkat kadar air 11%. Setelah proses roasting, kadar air tersisa jadi 4%. Seorang roaster akan mengawali pekerjaannya dengan mengenali karakter kopi yang akan ia tangani. Ia akan mendesain; merancang rasa terbaik yang bisa dihasilkan dari setiap green bean.
Di awal, roaster akan berusaha membuang rasa-rasa mengganggu yang dimiliki si kopi. Rasa earthy, grassy, astringent, carbony, woody atau gangguan rasa lain akan lebih aman bila dibuang saat awal. Bila di tengah proses roaster baru menyadari adanya rasa-rasa yang tak diinginkan, berarti dia akan membakar lebih lama untuk membuang rasa ini. Itu berarti kopi akan dibakar lebih gosong daripada seharusnya.
Pada umumnya green bean dengan kualitas baik akan memiliki rasa optimal di profil medium roast. Di profile ini kompleksitas rasa kopi masih akan terwakili utuh. Di sana ada acidity, sweetness, aroma, body dan after taste. Di profile yang cenderung dark roast, rasa asam (acid) akan turut terbakar. Padahal rasa fruity seringnya tersembunyi dibalik rasa ini.
Di medium profile, glukosa di biji kopi bisa muncul dengan optimal. Glukosa ini bila terbakar gosong akan menghasilkan rasa yang sangat pahit. Sama halnya bila kita membuat caramel yang terlalu gosong.
Pada umumnya, roaster yang baik akan menghindar membuat kopi di area dark roast, atau hanya dilakukan bila hanya terpaksa. Dark roast profile dipilih bila memang ada rasa mengganggu yang tak bisa dihilangkan dengan cara yang aman untuk tetap di profile medium roast.
Profil dark roast seringnya menghasilkan body rasa pahit yang terlalu tebal. Jarang ada orang yang mampu menikmati kopi di profil ini tanpa ada campuran apapun. Tapi kalau buat cappucino, atau kopi pakai gula sih enak-enak saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar